CINTA PANDANGAN PERTAMA

Kau akan tau CINTA ketika ia datang. Tahu begitu saja. Dulu orang-orang menyebutnya CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA. Cinta sejati selalu datang pada pandangan pertama. Cinta selalu datang pada saat yang tepat,waktu yang tepat,dan tempat yang tepat. Ia tidak pernah tersesat. Cinta sejati selalu datang pada orang-orang yang berharap berjumpa dengannya dan tak berputus asa.

Kau akan melihat banyak sekali orang-orang yang begitu saja jatuh cinta. Bagi merka, cinta seperti memungut bebatuan di pinggir sungai. Banyak bertebaran. Bosan bisa dilemparkan jauh-jauh. Kurang, tinggal memasukan batu yang lain kedalam kantong yang lainnya. Apakah perangai seperti itu disebut cinta? Tentu saja bagi merka juga cinta. tetapi ingatlah selau, CINTA SEJATI TAK SESEDERHANA BEBATUAN.

Suatu saat jika kau beruntung menemukan cinta sejatimu. Ketika kalian saling bertatap untuk pertama kalinya, waktu akan berhenti. Seluruh semesta alam takzim menyampaikan salam. Ada cahaya keindahan yang menyemburat, menggetarkan jantung. Hanya orang-orang beruntung yang bisa melihat cahya itu, apalagi berkesempatan merasakanya.

Apakah Cinta memerlukan MATA untuk memandang? 

tentu TIDAK! 


sumber: Buku 'Berjuta Rasanya'

CINTA ITU....

Cinta itu..... Seperti burung, ia akan membawamu terbang kemana saja. Membuatmu bisa memandang dunia dengan suka cita, bahkan, terkadang kau merasa seluruh dunia milikmu.

Cinta itu..... Seperti musik, tetapi cinta sejati akan membuatmu selalu tetap menari meskipun musiknya berhenti.

Cinta itu..... Seperti hantu, semua orang membicarakannya, tetapi hanya sedikit yang benar-benar melihatnya.

Cinta itu..... Seperti air sungai, sejuk menyenangkan, dan terus mengalir. Mengalir terus ke hilir tak pernah berhenti. Semakin lama semakin besar karena semakin lama semakin banyak anak sungai yang bertemu. Begitu juga Cinta, semakin lama mengalir semakin besar batang perasaaanya.

Cinta Sejati itu perjalanan, Cinta sejati tak pernah memilik tujuan

Kau selalu bisa memberi tanpa sedikit pun memiliki perasaan cinta, tetapi kau takkan pernah mencintai tanpa selalu memberi.

Cinta Sejati datang begitu saja, tanpa satu alasan pun yang jelas.

Cinta itu kadang menyenangkan, kadang pula menyakitkan